Rumah IBS

10 Soalan Popular Berkaitan Siapakah yang Layak untuk Memohon Pinjaman LPPSA: | Kontraktor Bina Rumah Atas Tanah Sendiri

10 Soalan Popular Berkaitan Siapakah yang Layak untuk Memohon Pinjaman LPPSA: | Kontraktor Bina Rumah Atas Tanah Sendiri

10 Soalan Popular Berkaitan Siapakah yang Layak untuk Memohon Pinjaman LPPSA: | Kontraktor Bina Rumah Atas Tanah Sendiri 1

Pertanyaan 5: Berapa jumlah pinjaman maksimum yang bisa saya ajukan lewat LPPSA?

Jumlah pinjaman maksimum LPPSA adalah sebesar RM200,000 untuk setiap pemohon.Besar pinjaman ini tentunya disesuaikan dengan kemampuan finansial pemohon dalam membayar angsuran bulanan. Semakin besar gaji dan semakin lama masa kerja, maka semakin besar peluang mendapatkan pinjaman mendekati nilai maksimum RM200,000.LPPSA akan menilai secara rinci kemampuan pembayaran angsuran bulanan berdasarkan penghasilan pemohon. Pastikan untuk menyertakan seluruh dokumen dan informasi akurat terkait penghasilan saat mengajukan pinjaman.

 

Pertanyaan 6: Berapa lama proses permohonan pinjaman LPPSA?

Proses permohonan pinjaman LPPSA membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 3 bulan sejak berkas diajukan hingga pencairan dana.Berikut rangkaian prosesnya:

  • Pengajuan berkas dan dokumen
  • Verifikasi data pemohon oleh LPPSA
  • Survey lapangan oleh LPPSA
  • Pemberitahuan hasil kelayakan pemohon
  • Penandatanganan perjanjian pinjaman
  • Pencairan dana ke rekening pemohon

Lamanya proses bisa bervariasi tergantung kelengkapan dokumen, hasil survey lapangan, hingga antrian pencairan dana. Pastikan berkas Anda lengkap saat mengajukan pinjaman untuk mempercepat proses.

 

Pertanyaan 7: Apakah bunga pinjaman LPPSA tergolong rendah?

Bunga pinjaman LPPSA tergolong rendah dan kompetitif dibanding pinjaman perumahan dari bank atau developer.Tingkat bunga LPPSA adalah sebesar 3% per tahun (fixed rate) untuk jangka waktu pinjaman hingga 30 tahun. Tingkat bunga ini jauh lebih rendah dibanding KPR bank yang rata-rata di kisaran 5-7% per tahun.Bunga rendah ini menjadi salah satu keunggulan LPPSA sehingga angsuran bulanan menjadi lebih terjangkau bagi pemohon dengan penghasilan terbatas.Selain bunga rendah, LPPSA juga tidak memungut biaya administrasi atau provisi pinjaman seperti layaknya KPR bank. Hanya ada biaya penutupan asuransi jiwa dan takaful.

See also  Macam Mana Nak Pastikan Projek Bina Rumah Siap Tepat Masa? | RumahHQ

 

Pertanyaan 8: Apakah ada biaya administrasi untuk mengajukan pinjaman LPPSA?

LPPSA tidak memungut biaya administrasi atau provisi dalam pengajuan pinjaman perumahan. Pemohon hanya perlu membayar biaya penutupan asuransi jiwa dan takaful rumah sebagai persyaratan produk.Berikut biaya-biaya yang harus dibayar pemohon LPPSA:

  • Biaya asuransi jiwa: 0.5% dari nilai pinjaman
  • Biaya takaful rumah: 0.4% dari nilai pinjaman

Kedua biaya di atas dibayarkan sekali saja pada saat penandatanganan perjanjian pinjaman. Biaya ini melindungi pemohon dan agunan rumah dari risiko-risiko tertentu.Selain itu, tidak ada biaya administrasi, provisi, maupun biaya lainnya yang dipungut. Ini menjadi keunggulan LPPSA dibanding pinjaman perumahan komersial.

 

2 Skim Zero Deposit2 Skim Zero Deposit

 

Pertanyaan 9: Bagaimana cara mengajukan pinjaman LPPSA?

Berikut langkah-langkah mengajukan pinjaman perumahan LPPSA:

  1. Persiapkan dokumen yang diperlukan seperti KTP, slip gaji, surat nikah, dll.
  2. Isi formulir permohonan LPPSA secara lengkap dan akurat. Formulir bisa diunduh di website LPPSA.
  3. Serahkan formulir beserta dokumen ke kantor LPPSA terdekat. Pastikan berkas lengkap dan sesuai persyaratan.
  4. Tunggu pemberitahuan hasil verifikasi data dan survei lapangan oleh petugas LPPSA.
  5. Jika disetujui, tandatangani perjanjian pinjaman dan lakukan pembayaran biaya asuransi dan takaful.
  6. Tunggu pencairan dana pinjaman ke rekening Anda dalam waktu 1-2 minggu setelah penandatanganan perjanjian.
  7. Dana sudah bisa digunakan untuk membeli atau membangun rumah sesuai peruntukannya.

 

Pertanyaan 10: Apakah pinjaman LPPSA hanya untuk beli rumah saja?

Dana pinjaman LPPSA dapat digunakan tidak hanya untuk membeli rumah (second hand atau primary), tapi juga untuk:

  • Membangun rumah baru
  • Merenovasi/memperbaiki rumah
  • Menyelesaikan sisa pembangunan rumah
  • Menebus rumah sewa-beli atau kredit pemilikan
  • Membeli tanah kavling untuk kemudian dibangun rum
See also  5 Sebab Kenapa Rumah Simple Lebih Best Daripada Rumah Mewah - Nombor 3 Paling Penting! | RumahHQ

Source link